Beauty ethusiast . Make up Artist. Henna Artist. Enterpreneur. Mak mak yang semangat belajar ๐Ÿ˜Š



Bismillah

"Setiap Anak terlahir dengan bakat unik. Anak yang bertumbuh dengan bakatnya akan melejit bersama potensinya, ia akan sukses berlipat, dan semangat belajarnya pun tak bisa dihentikan walau sesaat"

Kadang orang tua abai terhadap bakat dan potensi putra-putrinya, dibiarkannya mengalir apa adanya. Padahal ketika anak bertumbuh dengan bakatnya maka :
1. akan lebih low cost dalam hidup, karena apa yg kita keluarkan bukan lagi biaya atau beban melainkan investasi yang akan  kita petik hasilnya dikemudian hari. Banyak yg kuliah tdk sesuai bakat, sehingga akhirnya apa yang dipelajari dan juga gelar yang dimiliki tidak linear dengan aktifitas, kenapa? Sekali lagi karena bakat tidak dikenali sejak dini.
2. Orang tua bisa membantu memberikan banyak alternatif kegiatan yang menyenangkan bagi anak. Bila sudah mengenal bakat, segala kegiatan yang sesuai dengan bakat pasti akan dilakukan dengan passion.
3. Meminimalisir hal-hal yang negatif. Berdasarkan riset dan beberapa kajian psikologi, salah satu penyebab kenakalan remaja adalah karena merasa gagal dalam hidupnya, tidak adanya penghargaan dari orangtua. Bagi kebanyakan  orangtua, kesuksesan adalah bila anak-anak mereka  dapat berprestasi di bidang akademik. Padahal telah diidentifikasi dalam penelitian bahwa ada sekitar 5000 kata sifat produktif  yang bisa digunakan untuk berkarya, dan semua ini telah diberikan oleh Allah SWT.

Kenapa anak kita merasa gagal? Salah satu penyebabny adalah karena mereka belum mengenali diri mereka (aware) yang sesungguhnya dan belum tumbuh bersama dengan bakatnya. Anak yang tumbuh dengan bakatnya akan bisa menjadi diri mereka sendiri (be themselves) dan lebih memahami karakter dan jalan sukses mereka.

Dalam ajaran Islam juga dijelaskan tentang bakat dan potensi seseorang, oleh karenanya bakat menjadi salah satu elemen yg harus diperhatikan dalam tumbuh kembang anak. Bagaimana Islam menjelaskannya?

1. Dalam Q.S 17 : 84

" Katakanlah tiap tiap orang itu beramal  menurut bakat pembawaannya masing-masing, Maka Tuhanmu lebih mengetahui orang2 yang lebih benar dan lebih tepat jalan yg ditempuhnya"

2. Dalam Q.S 29: 69
" Dan orang orang yang berjihad untuk mencari keridlaan kami, benar-benar akan kami tunjukkan jalan-jalan kami  dan Allah beserta orang-orang yang berbuat baik”

3. Dalam kirab Tuhfatul Maudud Al imam ibnul Qoyyim

" Perkara yang sudah sepatutnya diperhatikan oleh orang tua adalah keadaan anak. Potensi, bakat apa yang dia miliki. Maka orang tua harusnya mengetahui untuk bidang apa anaknya diciptakan. Maka orang tua hendaknya tidak memalingkan si anak dari bakatnya selama itu diperbolehkan syariah".

" jika anak dipalingkan dari bakatnya, maka dia tidak.akan meraih kesuksesan di bidang itu, luputlah ia dari.potensi yg dimiliki".

Ayah bunda apa sebenarnya bakat itu? Apakah pemahaman  kita selama ini tentang bakat sudah benar? Yuk kita ikuti narasinya…

Bakat, menurut Abah Rama, adalah sifat yang produktif. Jika tidak produktif tidak disebut dengan bakat. Dalam pengertian lain bakat biasa disebut dengan personality, karena sifatnya melekat dan dapat menjadi menjadi karakter kinerja. Menurut ustadz Harry Santosa  (Fitrah Based Education-FBE), personality erat kaitannya dengan Misi hidup yang spesifik atau peran peradaban sebagai khalifah fil ard

"Jadi ketika Allah menciptakan kita sbg seorang khalifah, maka Allah pasti melengkapi dengan Talents atau personality yang unik pada diri setiap manusia"

Bakat atau sifat produktif yang diberikan Allah SWT ini berdasarkan riset dari Gallup International diidetifikasi berjumlah sekitar 5000 kata sifat. Setelah melalui sintesa dan pengelompokkan akhirnya diperkenalkan 34 tema bakat oleh Gallup, yang kemudian dapat diadopsi sebagai pengenalan istilah bakat pada diri seseorang. Talents Mapping kemudian mengadopsi atau menggunakan istilah 34 tema bakat tersebut untuk mengidetifikasi karakteristik seseorang dan dinamikanya memunculkan potensi kekuatan yang unik dalam diri seseorang serta bisa membedakan potensi seseorang dengan orang yang lain (atau keunikan diri).

Sebelum bicara tentang Talents Mapping, saya akan memperkenalkan terlebih dahulu kepada Bapak dan Ibu dengan tokoh dibaliknya yakni Rama Royani atau biasa disapa dengan ABAH RAMA.

Abah Rama adalah penemu konsep Talent Mapping dan kemudian mengembangkan sebuah model asesmen untuk menggali bakat dan potensi seseorang. Abah Rama sebelumnya selama lebih dari 30 tahun adalah seorang CEO di beberapa perusahaan. Beliau merasa perkembangan dirinya sangat memprihatinkan. Menjalankan pekerjaan hanya sebagai rutinitas belaka. Banyak kegiatan yang tidak disukai  harus ia lakukan . Saat sebagai CEO, Abah Rama mempunyai tugas mengisi training dan berkesempatan mengikuti training cukup mahal  di luar negeri tentang visi dan misi hidup. Pada suatu waktu Abah Rama diminta untuk  menjadi dosen di almamaternya ITB. Dengan berbekal pengalaman dan ilmu-ilmu yang telah dimiliki ia terjun ke dunia akademisi sebagai profesi sampingan. Rupanya profesi ini menyenangkan bagi dirinya, dan seperti menemukan dunia yang hilang dan kemudian merasa asik ketika mengajar. Dan ternyata memang benar bahwa menurut hasil asesmen Talents Mapping, bakat beliau terkumpul pada aktifitas mengajar/dosen. Sering kali beliau menerima pertanyaan dari mahasiswanya tentang mengenali diri dan potensi. Dari sinilah beliau mulai berpikir bagaimana mengenali bakat secara cepat dan mudah dimengerti. Ia ingin setiap orang  dapat mengenali potensi dirinya sejak dini. Ia tidak ingin mengulang 30 thn kegiatan beliau di luar bakat. Saat ini buah karya beliau yakni Talents Mapping sudah sangat dikenal seluruh di penjuru tanah air bahkan sudah sampaik ke beberapa tempat di luar negeri.

Gambaran tentang bakat begini ibu2 :

Anak yang pandai  Menulis apakah disebut berbakat menulis? Ternyata ada 4 bakat yang menyusun potensi menulis :
1. Suka berpikir
2. Suka meneliti
3. Suka introspeksi
4. Suka melihat keterkaitan pola

Nah sampai disini kita paham ya bahwa bakat itu adalah personality unik yg diberikan Allah pada manusia, dalam Talents Mapping dikelompokkan dalam 34 tema bakat.

Nah sekarang kita masuk pada bagian bagaimana melejitkan potensi fengan Talents Mapping

Ada beberapa kaidah dalam Talent Mapping yang harus kita fahami ,

1. Prinsip AKU satu
" Fokus dan andalkan KEKUATAN menjadi utama"
Fokus pada kekuatan akan mengoptimalkan seluruh peran kita. "

Sehingga kalimat : " Anda bisa menjadi apa saja asalkan berjuang dengan keras " adalah kurang tepat karena tidak semua orang cocok dengan semua bidang.

2. Prinsip AKU dua
" Akui KETERBATASAN utama"
Karena dengan mengakui keterbatasan kita bisa  bertidak untuk mensiasati keterbatasan diri kita.

3. Keunikan manusia tdk berubah dan alamiah, sesunguhnya perilaku lah yang bisa berubah

Nah …selanjutnya bagaimana MELEJITKAN potensi anak anak kita?

1. Temukan potensi kekuatan (aktifitas produktif) yang bersumber dari bakat dominan anak-anak kita. Bagaimana mengenali cirri-ciri bakat-bakat dominan anak-anak secara singkat dijelaskan dalam konsep Talent Mapping oleh Abah Rama.

2. Terjun ke dalam aktifitas yang diduga sebagai potensi kekuatan dan rasakan apakah “Enjoy” dan “Easy” (uji konsistensi)

3. Tambahkan knowledge atau ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


*Sumber kulwap Mengenali bakat anak bersama bunda Aning dan Bunda Neno Warisman*

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEAUTYCLASS WITH KEIFMUA

Blog baru! Semangat baru!

Air Mata Ramadhan